Global, Lintastasutara.com – Invasi Rusia ke Ukraina membuat para pemimpin Uni Eropa gerah. Uni Eropa berencana jatuhkan sanksi paling berat kepada Rusia.
“Kami akan memberikan paket sanksi besar-besaran,” kata Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula Von Der Leyen, sebagaimana dikutip AP, Jumat (25/2/2022).
Von Der Leyen menyebut invasi Rusia ke Ukraina sebagai tindakan “barbarik” dan mengancam stabilitas Uni Eropa dan merusak tatanan global.
Oleh karena itu, Uni Eropa berencana menjatuhkan sanksi dengan menyasar sektor ekonomi strategis Rusia dan memblokir akses teknologi dan pasar Uni Eropa dari negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu.
“Kami (Uni Eropa) akan membekukan aset Rusia di Uni Eropa dan menghentikan akses Bank Rusia dari pasar finansial Eropa,” tegas dia.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Ancam Negara yang Ikut Campur Konflik Rusia-Ukraina
Sanksi ini pun telah disodorkan kepada para pemimpin negara-negara Uni Eropa dan tinggal menunggu persetujuan.
Invasi Rusia ke Ukraina mendapat respon keras dari berbagai negara di dunia. Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer di beberapa wilayah Rusia, Kamis (24/2/2022). Ledakan pun terjadi di beberapa kota di Ukraina, bahkan terjadi di ibu Kota Ukraina, Kiev.
(am)