Manado, Lintasutara.com – Jemaat GMIM Lahairoi Malalayang, Kolom XII, melaksanakan Ibadah Perkunjungan Keluarga, Rabu (26/1/2022) di Malalayang I Timur.
Ibadah perkunjungan keluarga ini merupakan ibadah rutinitas perkunjungan di setiap keluarga Jemaat GMIM Lahairoi Kolom XII.
Ibadah kolom XII ini dipimpin oleh syamas Jemsy Budiak yang dalam pembacaan Alkitab diambil dari Lukas 14 :25-34 yang berperikop segala sesuatu harus dilepaskan untuk mengikuti Yesus.
Dalam khotbah Diaken Jemsi Budiak, menyampaikan Mengikuti Yesus harus ada pengorbanan, jangan pernah takut dalam melayani Tuhan Yesus, karena Tuhan tidak akan membiarkan kita.
“Dalam pelayanan yang baru ini kita harus sama- saling menunjang, memberikan motifasi, mendukung dalam pelayan. Torang harus yakin kalo Torang melayani Tuhan, Torang pe hidop tidak akan sia-sia,” pungkas Diaken Jemsi Budiak.
Garam memang baik, tetapi jika garam juga menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya baik untuk ladang maupun untuk pupuk dan orang membuangannya saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar, demikian bacaan Alkitab yang terdapat pada Lukas 14 ayat 25-35.
(Ardy)