SITARO, Lintasutara.com – Pnt. Jew Wuatensemba Adriaan kembali terpilih sebagai Ketua Pelka Pemuda Sinode Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) periode 2021-2026.
Terpilihnya kembali pria yang juga Kepsek SMP 2 Tabteng sebagai Ketua Pelka Pemuda Sinode GMIST pertama yang terpilih dua periode berturut-turut ini merupakan hasil dalam Rapat Tahunan Pelka Pemuda Sinode GMIST yang diselenggarakan di Gmist jemaat Sion Karalung.
Dari data yang dihimpun, Adriaan meraih 36 suara dari total pemilih 45 yang menggunakan hak pilihnya dengan dari 92 peserta, dimana sistem pemilihan menggunakan metode vooting.
Diawal, seyogianya ada 3 orang calon namun satu calon mengundurkan diri. Adapun perolehan suara pemilihan Ketua Sinode GMIM sebagai berikut
- Pnt, Jew wuatensemba Adriaan, S.Or (36 Suara)
- Pnt. Filly Marthin, M.Pd (0 Suara)
- Pnt. Julian Pesik. SSTP (9 Suara)
Dihubungi awak media ini, guru olahraga tembusan UNIMA ini mengatakan jika ia secara pribadi menyerahkan sepenuhnya jalannya pemilihan kepada Tuhan Yesus. Dan memang sambung dia, sebelum pemilihan ada beberapa Resort sudah menyatakan siap kembali mendukung penuh untuk kami maju menjadi Ketua Pemuda Sinode GMIST.
“Puji syukur kepada Tuhan Yesus dimana Tuhan masih berkenan saya menjadi Ketua Pemuda Sinode GMIST dan ungkapan hati yg tulus buat isteri yg menjadi tiang doa bersama Inisial FK”. Ungkap Adriaan.
Secara khusus Pnt. Jew Wuatensemba menyampaikan apresiasinya buat pengurus pemuda sinode Periode 2016-2021 dan bahkan keseluruhan pengurus pemuda Resort yg terus membangun komitmen bersama. Ucapan yang samapun dirinya persembahkan untuk peserta yang sudah memilih dan yang belum memilihnya.
“Saya bersyukur disaat pemilihan semua berjalan dengan baik, dengan dinamika yang berjalan secara apik. Ini bukan persoalan siap terpilih atau tidak tapi kami pemuda GMIST tetap kuat dan kokoh untuk sebuah perubahan pelayanan kedepan,” Ujar Pnt. Jew
Dirinyapun berharap diperiode ke-2 ini pemuda bisa terus menjadi agent perubahan dalam hubungan yang sudah terbangun sebelumnya di Pelka Pemuda Sinode.
“Terlebih lagi, yang utama adalah membangun kembali hubungan yang sudah ada dan terus menjadi agen of change untuk pelayanan di Pemuda GMIST serta GMIST secara menyeluruh,” Tutupnya.
(Honeng)