Sangihe, Lintasutara.com – Program Tentara Manunggal Masuk Desa ( TMMD ) Kodim 1301/Sangihe ke- 112 di Kampung Pindang Kecamatan Manganitu Selatan (Mangsel) akhirnya secara resmi ditutup, Kamis (14/10/2021).
Seremoni penutupan TMMD di tahun 2021 ini, dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe yang dipimpin secara langsung orang nomor satu Tampungang Lawo, Jabes Ezar Gaghana.

Dalam sambutannya, Bupati menyebutkan jika sesuai tema “TMMD Wujud sinergi membangun negeri” yang diangkat dalam bakti TNI kali ini, program yang sudah berjalan kurang lebih 1 bulan sejak tanggal 15 (9/2021) bulan lalu ini benar-benar mampu menunjukan sinergi yang baik antara satuan tugas, pemerintah dan masyarakat.
“Dalam program tersebut, berbagai kegiatan yang dilaksanakan baik fisik berupa infrastruktur maupun non fisik berupa penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat setempat sangatlah menyentuh kebutuhan mereka,” ucap Gaghana.

Hal ini lanjutnya, sejalan dengan basis penguatan kesadaran bersama dalam menghadapi pergeseran arah kebijakan pembangunan dengan mengedepankan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan.
Dengan kemanunggalan TNI yang sudah terbukti di setiap aspek bersama masyarakat, Gaghana berharap akan ada jalan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan wilayah di wilayah perbatasan utara NKRI ini.

Baca Juga : Berlangsung Sederhana, TMMD Ke 112 Kodim 1301/Sangihe Resmi Dibuka
“Karna itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dandim 1301/Sangihe dan seluruh jajaran Satgas TMMD ke 112 pun Pemerintah dan masyarakat Kampung Pindang atas kerja sama yang baik selama berjalannya program TMMD. Semoga apa yang dihasilkan dalam program ini dapat berguna dan dimanfaatkan seluruh masyarakat Sangihe,” kunci Bupati.
Sementara itu, Dandim 1301/Sangihe Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin dalam laporannya menuturkan jika dalam program tersebut, beberapa program yang sukses terlaksana yakni perintisan jalan sepanjang 2 KM dan lebar 3,5 M.

“Selain itu, selesai pula pembangunan jalan rabat beton sepanjang 250 M dan lebar 3,5 meter, tanggul jalan sepanjang 25 M dan tinggi 2 M, Pengecatan Gedung Gereja dan Masjid yang merupakan program tambahan dengan hasil keseluruhan 100 persen,” runut Dandim.
Sementara untuk program non fisik, disebutkan sejumlah penyuluhan seperti penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan, radikalisme dan terorisme, pertanian, narkoba dan miras, pelayanan pospidu dan stunting dan penyakit tindak menular.

“Kegiatan inipun bisa sukses terlaksana melalui kerja sama dari kurang lebih 175 orang yang terdiri dari Satuan Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Kepolisian, Pemda Sangihe dan Masyarakat desa Pindang yang secara aktif berpartisipasi,” kuncinya.
Penutupan TMMD ke- 112 diakhiri dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan hasil pelaksanaan TMMD yang dilakukan secara langsung oleh Dandim 1301/Sangihe, Bupati Kepulauan Sangihe dan Sekda Melanchton Harry Wolff, disaksikan oleh Forkopimda Sangihe dan jajaran OPD.
(Gr)