Sangihe, Lintasutara.com – Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-76 tahun diselenggarakan secara virtual dari Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Selasa (5/10/2021).
Di Kabupaten Kepulauan Sangihe, momentum spesial TNI kali ini dilaksanakan di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo, dan dihadiri Komandan TNI AL (Danlanal) Tahuna Kolonel Laut (P) Sobarudin dan Dandim 1301/Sangihe, Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin.
Selain itu, hadir pula dalam upacara secara virtual, Ketua DPRD Josephus Kakondo serta Sekretaris Daerah (Sekda) Melanchton Harry Wolff dan Wakapolres KOMPOL Ferry Manoppo mewakili masing-masing Bupati dan Kapolres yang harus menjalankan tugas diluar daerah.

Upacara sendiri dimulai pada pukul 08.00 Wita dan berlangsung dengan tertib hingga selesai dengan penetapan protokol Covid-19.
Danlanal ketika ditemui awak media menyebutkan jika pada momentum spesial TNI ditahun 2021 ini besar harapanya agar baik Angkatan Laut, Angkatan Darat, Polri maupun masyarakat di Sangihe mau terus menjaga kedaulatan negara secara bersama.
“Apalagi, kita berada diperbatasan utara NKRI. Maka baik TNI/Polri maupun masyarakat harus siap sedia menjaga keutuhan Indonesia,” ujar Sobarudin.

Baca Juga : Upacara Hingga Tabur Bunga, Forkopimda Sangihe Sambut HUT TNI Ke-76 di TMP Malebur
Sebagai komponen utama penjaga pertahanan negara, lanjut Danlanal, TNI seyogianya sangat membutuhkan masyarakat sebagai komponen cadangan dalam menghadapi situasi-situasi tertentu yang berkembang terkait kondisi negara.
“Untuk itu, sudah dan akan terus kita lakukan pembinaan-pembinaan kepada seluruh masyarakat terutama kepada kaum muda, baik terkait pendidikan bela negara maupun wawasan kebangsaan agar kedepan mampu bersinergi dalam menjaga keamanan batas utara NKRI yang kita cintai,” kunci Danlanal.
Sementara itu, Dandim 1301/Sangihe ketika diwawancarai secara tegas menyebutkan jika HUT TNI ini bagi dirinya merupakan momentum untuk mengaktualisasikan cintanya secara untuk masyarakat Indonesia, terutama Sangihe.

“Untuk itu, kami selalu berkomitmen untuk dapat membantu masyarakat. Apapun yang kalian minta dan apapun yang bisa kami bantu, maka kami baktikan diri kami untuk seluruh masyarakat Sangihe.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Melanchton Harry Wolff mengingatkan posisi Sangihe sebagai wilayah perbatasan, sehingga kawalan TNI tentu sangat diperlukan dalam menjaga rasa aman masyarakat.
“Makanya, secara otomatis sinergisme pun kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan TNI sangat dibutuhkan, termasuk juga aktivitas dalam pelayanan masyarakat. Artinya, keterlibatan TNI itu turut manunggal bersama Pemda dan masyarakat,” singkat Wolff.
(Gr)