Manado, Lintasutara.com –Â Status salah satu akun di media sosial facebook yang memposting foto Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana beserta keluarga disertai narasi fitnah, sangat disayangkan oleh sejumlah aktivis asal Sangihe di Manado.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kibar Yohanes Missah-pun angkat bicara. Yohanes mengimbau seluruh warga Sangihe, agar kesantunan kesopanan orang Sangihe terus dipertahankan karena masyarakat Sangihe terkenal dengan budaya baku isin (MedaÄĽahungge- Bahasa Sangihe, red).
“Merendahkan atau menghina pimpinan daerah itu sama saja merendahkan daerah sendiri apalagi menggunakan akun palsu. Hal itu sifatnya menjatuhkan demi kepentingan sekelompok,” ujar Missah.
Mengenai isu yang selalu jadi bahan untuk menyerang JEG sapaan akrab Bupati Sangihe ; yakni terkait peletakan batu pertama pembangunan hotel di Boulevard Tahuna Menurut Missah, rencana pembangunan hotel itu tidak jadi tidak perlu persoalan.
“Hanya orang bodoh yang tak paham aturan mempersoalkan rencana pembangunan hotel tersebut. Semua tergantung investor yang mau kerja sama, tapi kalau investornya yang tidak mampu, kenapa di ributkan dan kenapa Bupati yang disalahkan? Toh pembangunan hotel tersebut tidak merugikan warga Sangihe,” tutur Missah.
Baca Juga : Sering Dihina dan Diftnah Melalui Medsos, Bupati Sangihe : Saya Sudah Maafkan
Dirinyapun mengajak masyarakat untuk dapat mengkritik pemerintah dengan santun dan beretika bukan dengan hinaan atau fitnah.
“Kritik yang baik dan bijak adalah memberikan solusi serta masukkan demi torang pe daerah bukan karena kebencian lalu menghina pun memfitnah demi kepentingan tertentu lantas menjatuhkan orang lain. Itu bukan politik membangun tapi merusak,” tegas Missah.
Missah berharap, Kapolres Sangihe menindak tegas akun palsu atau asli di Medsos yang membuat kegaduhan keresahan bahkan dinilainya harus di berikan sanksi dan efek jera.
“Hal ini harus menjadi atensi pihak berwajib agar bisa memberikan efek jera kepada para pelaku yang sengaja membuat kegaduhan,” kata Missah
Sementara itu, Bupati Kabupaten Sangihe, Jabes Ezar Gaghana menanggapi dengan bijak hinaan dan fitnah terhadap dirinya dan keluarga.
“Sebagai Bupati, pribadi dan keluarga saya sudah memaafkan siapapun orangnya yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut, karena ada hal yang lebih penting untuk warga Sangihe yang saya perjuangkan,” tutupnya dengan bijaksana.
(Ts)