Sangihe, Lintasutara.com – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar operasi Yustisi dalam upaya peningkatan intensitas kewaspadaan, kesadaran, tanggung jawab dan kedisiplinan semua pihak terhadap protokol kesehatan.
Di Tahuna, Sabtu (10/07/2021), operasi dipantau langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan diikuti tim gabungan TNI/Polri, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya.
Ada sejumlah titik fokus yang disidak dalam kegiatan tersebut, antara lain tempat makan, restoran, cafe, Mini market dan pertokoan, yang notabene harus ditutup pada pukul 20.00 Wita, serta penyisiran pemukiman warga dan tempat – tempat nongkrong masyarakat.
“Ini untuk melihat penerapan protokol kesehatan di pertokoan seperti apa,” ucap Bupati disela-sela inspeksi mendadak.
Sehingga menurut Bupati, sidak perlu dilakukan karena tempat – tempat yang disasar tim, dinilai rawan kerumunan orang-orang yang berbelanja. Orang nomor satu Tampungang Lawo ini sempat berpesan kepada salah satu toko agar ketika ada sales yang datang harus menunjukkan kelengkapan termasuk Tes Antigen, serta Kartu Vaksinasi.
“Jika tidak ada, kami memberikan kewenangan kepada pemilik Toko untuk bertindak tegas,” tandasnya, sembari berharap agar kegiatan yang dilakukan ini terus dilaksanakan agar aturan PPKM tetap terpantau.
“Untuk itu sangat dibutuhkan juga dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kunci Bupati.
(Gr)
Bupati Dan Forkopimda Sangihe Turun Tangan Dalam Operasi Yustisi
Bagikan: