Jaringan Telkomsel Buruk, DPRD Sangihe Bertindak

Sangihe, Lintasutara.com – Jaringan Telkomsel yang notabene merupakan satu-satunya provider telekomunikasi seluler di Kabupaten Kepulauan Sangihe, sering dikeluhkan masyarakat karna dinilai kualitasnya buruk.

Menanggapi keluhan masyarakat yang nyaris tiap hari terlontar tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sangihe-pun segera turun tangan.

Melalui Komisi II bersama Dinas Kominfo Daerah Kepulauan Sangihe, Wakil rakyat Tampungang Lawo langsung menggelar rapat dengar pendapat dengan PT Catalist selaku distributor Telkomsel wilayah Sangihe, PT Telkomsel Sulawesi Utara melalui dua orang penanggung jawab wilayah Sangihe via Video Conference (Vidcon) dan Kepala Telkom Sangihe Samuel Maneking, Senin (01/02/2021)

Dalam penyampaian pihak-pihak terkait yang hadir, disampaikan jika penyebab buruknya jaringan Telkomsel di Sangihe, disebutkan antara lain dari 32 tower yang ada di Sangihe, baru 4 tower yang terintegrasi dengan fiber optik (F.O), yakni tower di rumah dinas Bupati, Lenganeng, Manganitu dan Manumpitaeng.  

Disebutkan, PT Telkom baru mendapatkan anggaran di triwulan ke 4 akhir Tahun 2020 untuk pengintegrasian kabel F.O, dan Pihak Telkom berjanji dalam bulan Febuari semua tower di Tahuna akan tersambung F.O sedangkan untuk tower di luar Tahuna akan menunggu ijin dari balai jalan provinsi Sulut yang akan dibantu fasilitasi oleh komisi 2 DPRD Sangihe.

“Kami menohon maaf atas ketidaknyaman konsumen selama ini, secara teknis kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Tetapi anggaran yang tidak mencukupi dan dipastikan bulan Februari akan terlayani sesuai harapan masyarakat,”jelas Kepala Telkom Sangihe Samuel.

Pada kesempatan tersebut, PT Telkom membantah isu Bandwidth di Sangihe yang dalam penilaian masyarakat tidak mencukupi, karna menurut mereka khusus bagi Sangihe sendiri tersedia 20 GB / Second yang seyogianya mampu memenuhi pelayanan konsumen hingga 1 tahun kedepan. “Kami juga berharap, pihak pemerintah untuk terus menyuarakan harapan masyarakat ini agar sampai ke pemerintah pusat,”harapnya.

Dilain pihak, Wakil Dua (Waka) II DPRD Sangihe Michael Thungari  SE MM, usai menggelar hearing menegaskan jika pihaknya dibantu instansi teknis akan terus mengawal penuntasan masalah ini agar keluhan masyarakat dapat segera terselesaikan.

“Semua harapan masyarakat adalah tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” tegas Thungari. Disebutkannya, jika memang dijanjikan bulan ini jaringan bisa kembali normal, maka patut disyukuri bersama.

“Jika tidak, kami akan terus menfollow-up hal ini sampai ke pihak Telkom dan pemerintah pusat,”tandas Thungari.

(Ts)

Bagikan:

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Dilema Angka Stunting Sangihe

Suara Sangihe

Terkini