Anies Baswedan Tarik Rem Darurat, DKI Jakarta PSBB Lagi

Nasional, LintasUtara.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan menarik ‘rem darurat’ untuk menanggulangi penularan COVID-19 di DKI Jakarta.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebagai langkah rem darurat akan kembali diberlakukan lagi setelah DKI Jakarta terus menunjukkan angka penambahan COVID-19 tertinggi di Indonesia dalam sepekan terakhir.

“Kita akan menarik rem darurat. Kita terpaksa kembali menerapkan pembatasan berskala besar seperti masa awal pandemi. Bukan PSBB transisi, tapi PSBB sebagai mana masa dulu. Ini rem darurat yang kita tarik,” kata Anies dalam konferensi pers daring dari Balai Kota, Rabu (9/9/2020).

Secara spesifik, Anies mengatakan kalau alasan diberlakukan kembali PSBB karena merujuk pada tiga hal, yakni angka kematian, tempat tidur untuk isolasi dan ICU khusus COVID-19.

Ia memaparkan apabila kondisi peningkatan kasus positif COVID-19 tidak berubah, maka tempat tidur isolasi sebanyak 4.800 akan penuh dan ruang ICU tidak bisa lagi menampung pasien.

“Dari 3 data ini, angka kematian, keterpakaian tempat tidur isolasi, keterpakaian ICU khusus COVID, menunjukkan bahwa situasi wabah di Jakarta ada dalam kondisi darurat.

“Maka dengan melihat kedaruratan ini, maka tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta kecuali menarik rem darurat sesegera mungkin,” kata Anies.

Untuk diketahui, DKI Jakarta mengalami penambahan signifikan kasus COVID-19 dalam sepekan terakhir dengan persentase 13,2 persen.

Per 9 September 2020, jumlah kasus positif di DKI Jakarta bertambah sebanyak 1.004 orang dan kasus meninggal sebanyak 17 kasus.

Sementara itu, secara akumulatif jumlah kasus di DKI Jakarta telah mencapai 49.397 kasus.

(am)

Bagikan:

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Dilema Angka Stunting Sangihe

Suara Sangihe

Terkini