Sangihe, LintasUtara.com – AR alias Abdon warga Kampung Kendahe I Kecamatan Kendahe Kabupaten Kepulauan Sangihe, membuat heboh.
Pasalnya, pria (40) yang berprofesi sebagai petani ini, ditemukan tewas tergantung.
Kapolsek Kendahe Iptu Imer Topol membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskannya, kronologis kejadian pada Minggu (9/8) sekitar pukul 22.15 WITA, korban ditemukan dalam keadaan gantung diri di kamar anaknya.
Berdasarkan keterangan saksi OCIR (17) yang merupakan anak kandung korban, sekitar pukul 21.45 WITA, saksi pulang dari SMP selesai menggunakan jaringan WIFI. Sekitar 22.15 WITA, saksi tiba di rumah dan masuk ke dapur untuk makan malam, tetapi saksi mengurungkan niatnya dan langsung masuk ke dalam kamar dan mendapati Ayahnya dalam keadaan tergantung dengan seutas tali. Dan saat itu juga Saksi berteriak hendak meminta pertolongan.
“Anaknya juga menerangkan bahwa ayahnya sudah dua malam, selalu kelihatan gelisah dan duduk sambil merokok di dalam kamar dan sering melihat kearah atap rumah,” jelas Kapolsek.
Sementara itu, menurut saksi DM (46) yang merupakan istri korban, sekitar pukul 19.00 wita, saksi bersama korban serta cucunya yang masih bayi sedang tidur di ruang tamu.
“Sekitar pukul 19.15 WITA, korban bangun dan berkata kepada istrinya, korban akan tidur di kamar bersama anaknya OCIR. Dan pada 22.15 WITA, istrinya terbangun karena ada teriakan dari anaknya OCIR bahwa ayahnya gantung diri,” kata Topol.
Kapolsek menambahkan, keluarga menerima kematian korban karena Murni Gantung Diri dan tidak dibawa ke Puskesmas.
“Hingga saat ini motif bunuh diri masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian. Dan pada besok (hari ini,red) Selasa (11/8) akan dimakamkan,” kunci Kapolsek.