Sangihe, Lintasutara.com – Upaya untuk mendorong Festival Seke Maneke (FSM) terus dilakukan Pemerintah Daerah Kepulauan Sangihe, salah satunya lewat Dinas Kesehatan (Dinkes).
Selain layanan kesehatan gratis selama pelaksanaan event tahunan ini, Dinkes Sangihe ternyata telah memasukan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) Para Lella sebagai fasilitas kesehatan pulau terluar yang harus mendapat rehabilitasi.
Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Sangihe, Handry Pasandaran disela – sela pelaksanaan Festival Seke Maneke 2025, Rabu (11/06/2025).
“Memang untuk Pusat Kesehatan Mayarakat Pembantu (Pustu) Para Lelle, secara fisik dan sarana prasarananya sudah ada kerusakan sehingga harus ada intervensi. Kebetulan kami juga sudah memasukan Pustu Para Lelle ini dalam usulan ke Pemerintah Pusat bersama sejumah pusat layanan kesehatan lain di pulau – pulau terluar,” sebut Pasandaran.
Bahkan menurutnya, Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari sudah memberikan atensi, agar upaya untuk mendukung Festival Seke Maneke dari sektor kesehatan ini, bisa segera mendapatkan perhatian, agar memiliki fasilitas yang layak.
“Kita sudah berupaya, mudah – mudahan tahun depan untuk Pustu Para Lelle maupun Puskesmas Kahakitang bisa mendapat intervensi dari Kementerian Kesehatan untuk segera mendapatkan rehabilitasi, termasuk juga dengan langkah melengkapi tenaga medisnya yang sudah kami usulkan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Kepulauan Sangihe,” kuncinya.
(Penulis / Editor : Gerald Kobis)