Camat, Kapitalaung dan Lurah se-Sangihe, ‘Curhat’ Bersama AHW

Sangihe, Lintasutara.com – Kapitalaung, Lurah hingga 15 Camat se-Kabupaten Kepulauan Sangihe bersilaturahmi dengan Penjabat Bupati Albert Huppy Wounde (AHW).

Ajang pertemuan pun curhat bersama para ujung tombak pelayanan Pemda Sangihe ini berlangsung di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo, Sabtu (06/08/2024).

Dalam sambutannya, Wounde menyebutkan hal yang paling mendapat perhatian saat ini yakni terkait pelayanan dasar, terutama pendidikan, kesehatan, perumahan rakyat penataan ruang serta kawasan pemukiman.

Kapitalaung
Foto Bersama Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde, Sekda Melanchton Harry Wolff, 3 Keasistenan, Pimpinan OPD, serta Camat dan Lurah / Kapitalaung se- Sangihe (Foto : Lintasutara)

Selain itu, ada juga masalah ketentraman, ketertiban umum, perlindungan masyarakat hingga masalah sosial.

“Hal – hal ini harus benar – benar menyentuh masyarakat yang ada di desa juga kelurahan,” sebut Wounde.

Dari evaluasi bersama perangkat daerah belum lama ini, Wounde menyatakan SDM menjadi salah satu yang ia sorot, termasuk persoal kurangnya tenaga pendidikan dan kesehatan.

“Untuk hal ini, kita akan cari solusinya melalui pengangkatan PPPK. Hal ini akan kita perjuangkan ke pusat untuk penambahan kuotanya,” ujar Wounde.

Kapitalaung
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde Menyampaikan Sambutan Dalam Silaturahmi Bersama Camat, Kapitalaung dan Lurah se- Sangihe (Foto : Lintasutara)

Khusus untuk sektor kesehatan, selain kebutuhan SDM Wounde menyatakan perlu ada sinergi dan kolaborasi tiap jajaran Pemda Sangihe hingga ke kelurahan / desa.

“Seperti halnya dalam percepatan penurunan angka stunting, yang mana untuk tahun 2023 Sangihe mengalami kenaikan prevelensi dari 18,5 menjadi 19 persen, naik 0,5 persen,” sentilnya.

“Tentu hal ini perlu menjadi perhatian kita semua untuk bekerja keras dalam intervensi penanganan stunting sehingga dapat mencapai target nasional, yakni angka prevalensi stunting sebesar 14% di tahun 2024,” lanjutnya.

Wounde: Sangihe Miliki 13,73 Persen RTLH

Sementara itu, pada sektor penanganan kemiskinan ekstrim, salah satu yang menjadi tolak ukur yakni keberadaan rumah tidak layak huni (RTLH).

Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Albert Huppy Wounde Bersama Sekda Melanchton Harry Wolff (Foto : Lintasutara)

Ia menyebutkan, di Sangihe sendiri sesuai data yang ia miliki terdapat 35.425 unit, atau 86,27 persen rumah layak huni, sedangkan sisanya sebanyak 4.865 unit atau sebesar 13,73 persen merupakan RTLH.

Hal ini, diperparah dengan kondisi APBD yang terbatas, yang mana untuk tahun 2024 tidak ada bantuan DAK untuk pembangunan RTLH, dam hanya lewat anggaran daerah 2024 sebesar 140 juta.

Itupun, alokasinya untuk pembangunan rumah korban bencana sebanyak 2 unit dan RTLH 5 unit, dengan anggaran masing – masing Rp. 20.000.000.

Camat Marore Marcos Sasiang Curhat ke Penjabat Bupati Terkait Kondisi di Marore (Foto : Lintasutara)

Dengan melihat kondisi ini, maka untuk mencapai target pembangunan RTLH, selain melobi ke pusat untuk anggarannya, kami harapkan pula dari APBKamp dapat kampung alokasikan minimal 5 unit penanganan RTLH setiap kampung jika memungkinkan, sesuai dengan petunjuk teknis ADD,” kuncinya.

Curhatan Camat, Kapitalaung dam Lurah

Salah satu curhatan, disampaikan Camat Marore Marcos Sasiang. Ia menyampaikan keterbatasan yang masyarakat di batas Indonesia – Filipina ini rasakan, baik sektor pendidikan, terutama kesehatan.

“Kami berharap ada peningkatan untuk sektor kesehatan, mengingat saat terjadi badai atau kondisi alam yang tidak memungkinkan, akan susah masyarakat berobat ke Tahuna karna Puskesmas yang sangat terbatas,” sebut Sasiang.

Sejumlah Kapitalaung menyebutkan kehadiran Albert Huppy Wounde di Sangihe bak angin segar bagi mereka.

Sebagai “orang pusat”, mereka berharap keterbatasan terutama di desa – desa bisa mendapatkan perhatian lebih.

“Kiranya keterbatasan di Sangihe khususnya di desa bisa lebih mendapat perhatian, karna tidak bisa kita lupakan, Sangihe merupakan wilayah perbatasan dan juga beranda NKRI,” sebut mereka.

(Advetorial)

Bagikan:

Artikel terkait

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Dilema Angka Stunting Sangihe

Suara Sangihe

Terkini