Terkesan Cuek, Pelindo IV Manado Kembali Viral Terkait Pas Masuk

Manado, Lintasutara.com – Mahalnya biaya masuk mobil atau motor hingga biaya bagasi di Pelabuhan Manado menjadi keresahan bagi warga yang ingin melakukan kunjungan, penjemputan dan pengiriman barang ke Luar Pulau.

Pelindo IV selaku Pengelola Pelabuhan Laut Manado kembali menuai sorotan pedas terkait mahalnya pas masuk.

Hal ini pun menjadi viral di media sosial karena mendapat ratusan komentar beragam dari para peselancar dunia maya.

Seperti postingan akun Facebook @sean alexander mempersoalkan mahalnya biaya masuk mobil / motor hingga biaya bagasi.

Tangkapan Layar Postingan FB Terkait Karcis dan Fasilitas Pelabuhan Manado (Sumber : Facebook/Sulut Viral)

“Karcis mobil Rp.12.500, bayar saat keluar, karcis bagasi Rp. 30.000, bayar chas di depan, totalnya Rp. 42.000,” tulis Sean Alexander pada postingannya yang viral, Selasa (23/04/2024).

Dirinya menyoroti biaya masuk maupun bagasi yang terlampau mahal, namun tidak ditunjang dengan fasilitas jalan, parkir dan lainnya yang memadai.

“Karcis masuk banyak tapi tidak ada perubahan ini jalan (rusak-red),” ketusnya sembari merekam video gambar jalan Pelabuhan Manado (Pelabuhan Lama) yang rusak parah).

Seperti diketahui, di kompleks pelabuhan lama tidak tersedia fasilitas penunjang seperti ruang tunggu maupun toilet umum untuk pengunjung dan penumpang.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Pelindo IV Kota Manado belum memberikan keterangan resmi, bahkan seakan diam dan acuh tak acuh.

(Albert)

Bagikan:

Artikel terkait

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Dilema Data Stunting di Sangihe: Antara Fakta Lapangan dan Validitas Angka

Suara Sangihe

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Terkini