Sangihe, Lintasutara.com – Mohong Sawang Kecamatan Kendahe masuk nominasi desa terbaik yang bakal bersaing dalam penilaian Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) ditingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Tak tanggung-tanggung, Mohong Sawang bakal bersaing dengan 6 desa lain bumi Nyiur Melambai yang masing-masing mewakili Kabupatennya; 6 Kabupaten dari total 15 Kabupaten / Kota se Sulut.
Hal ini terkuak pada kedatangan sekaligus temu sapa Panitia Lomba Desa Kelurahan dari Dinas PMDD Provinsi Sulawesi Utara bersama masyarakat dan Penjabat Bupati Sangihe dr. Rinny Tamuntuan yang dihelat di samping Kantor Desa Mohong Sawang, Selasa (21/06/2022).

Pada kesempatannya menyampaikan sambutan, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe menyebutkan jika prestasi yang didapatkan Mohong Sawang setidak-tidaknya ketika meraih juara pertama ditingkat Kabupaten ditahun 2022 memiliki nilai tersendiri baik bagi Pemerintah Kabupaten maupun masyarakat.
“Namun demikian, disadari untuk berkompetisi dilevel Provinsi bahkan Nasional tentu ada banyak penilaian yang perlu dicapai. Tentunya, semangat kegotongroyongan dan keswadayaan masyarakat harus terus diwujudkan untuk semakin maju dan sejahtera.
Untuk melecut semangat Pemerintah Desa dan masyarakat, Tamuntuan-pun bakal mensupport keikutsertaan kampung Mohong Sawang, bahkan akan memberikan apresiasi khusus dari Pemkab terutama terkait kearifan lokal yang sudah ditunjukan dalam even yang saat ini diikuti.

“Ada beberapa program kegiatan dari Kementerian yang menyangkut kearifan lokal dan nilainya satu desa senilai Rp. 50 Juta. Jadi, saya berharap kearifan lokal di desa ini dapat selalu ditingkatkan, baik dari sektor kesenian yang maupun hasil-hasil UMKMnya,” pungkas Tamuntuan.
Baca Juga : dr. Rinny Tamuntuan Harap OPD Punya Inovasi dan Kampung Binaan
Bentuk Nyata Support Pemkab ke Mohong Sawang, Tamuntuan Satu Sejumlah Kepala Daerah Dari Ke- 6 Desa Yang Hadir Langsung Dalam Penilaian
Mohong Sawang seyogianya menjadi lokasi terakhir penilaian seusai 5 desa yang lain. Namun demikian, ada hal spesial yang diungkapkan tim penilai desa dan keluarahan yang dihadiri Sekretaris DPM-DD Provinsi Sulawesi Utara, Dr. Mutu B. Mokoginta, SE., M.Si.

Disebutkan, kehadirian dr. Rinny Tamuntuan pada kesempatan tersebut membuat Mohong Sawang mendapatkan perhatian khusus karna dalam penilaiannya dihadiri langsung Kepala Daerah.
“Ada beberapa hal yang mungkin jadi catatan, Kalau di beberapa Daerah Kepala Daerah diwakili, kalau disini malah dihadiri langsung Kepala Daerah dalam hal ini Penjabat Bupati secara langsung,” sebut Mokoginta sembari berharap hal ini menjadi poin dari tim Penilai.

Hal inipun ditanggapi Tamuntuan dengan berharap agar kehadiran tim Penilai tidak hanya terkait perlombaan saja, namun mampu membimbing Mohong Sawang baik dari segi administrasi, hingga pengembangan kampung disektor lainnya.