Manado, Lintasutara.com – Tekad meraih medali emas di PON XX Papua menjadi harapan atlet menembak Sulawesi Utara, Fransisca Siagian.
Lolosnya Atlet putri milik Sulut ini ke PON setelah mencapai Minimal Qualification Score (MQS) dari tiga even Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Pertama, juara 3 Air Rifle Match 10m Wali Kota di Jatim Cup 2017. Kemudian juara 3 Air Rifle Match 10m Road to Asian Games Palembang 2017, dan terakhir juara 2 Air Rifle Match 10m Maret 2021 Kasau Cup di Jakarta.
“Semoga boleh menghasilkan yang terbaik demi menyumbangkan medali buat Sulut,” ungkap Icha, sapaan akrabnya, Selasa (12/07).
Icha mengakui sebenarnya sementara berlatih bersama di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Senayan, Jakarta.
Hanya saja, adanya situasi pandemi Covid-19 sehingga harus berlatih di Manado bersama atlet lainnya yang juga persiapan ke PON.
“Torang sebenarnya lagi ada bina latihan bareng pelatnas di senayan, tapi karena situasi yang tidak kondusif lagi, maka latihan di Manado dulu,” ujar dia.
Ditanya soal saingan terberat di setiap kejuaraan skala nasional, Icha mengakui atlet Jawa Barat memiliki kemampuan mumpuni.
Meski demikian, Icha tetap fokus untuk membenahi segala kekurangan yang pernah dia lalui. Intinya, tekad meraih prestasi emas demi daerah tercinta Bumi Nyiur Melambai.
“Saat ini saya tidak mau membahas soal siapa lawan hebat, tapi bagaimana untuk tetap fokus latihan demi tercapai tujuan,” pungkasnya.
Data prestasi menembak:
- Juara 2 air rifle match 10m
Maret 2021, Kasau Cup-Jakarta - Juara 3 air rifle match 10m
Road to Asian Games Palembang-2017 - Juara 3 air rifle match 10m
Walikota Jatim Cup-2017
(Don)